Dalam lomba tenaga perpustakaan berprestasi yang diadakan oleh ATPUSI dalam rangka memperingati HUT ATPUSI yang ke-14, Putri Adina Rezky menunjukkan dedikasi dan bakatnya yang luar biasa. Peserta lomba diwajibkan untuk membuat karya tulis best practice dan video singkat selama 3 menit yang menggambarkan mengapa mereka pantas menjadi tenaga perpustakaan berprestasi.
Di tengah gemuruh festival literasi yang meriah, Garlip sekali lagi berhasil mengukir prestasi yang membanggakan. Kali ini, sorotan tertuju pada Putri Adina Rezky, seorang tenaga perpustakaan yang memiliki senyuman ramah dan hati yang baik. Ia mengukir sejarah dan prestasi yang membanggakan bagi dirinya dan sekitarnya.
Dalam lomba tenaga perpustakaan berprestasi yang diadakan oleh ATPUSI dalam rangka memperingati HUT ATPUSI yang ke-14, Putri Adina Rezky menunjukkan dedikasi dan bakatnya yang luar biasa. Peserta lomba diwajibkan untuk membuat karya tulis best practice dan video singkat selama 3 menit yang menggambarkan mengapa mereka pantas menjadi tenaga perpustakaan berprestasi.
Seleksi dan penilaian yang ketat dilakukan oleh dewan juri yang berkompeten dalam bidangnya. Setelah menunggu dengan penuh harap, akhirnya pada saat penutupan festival literasi yang berlangsung pada tanggal 10 Juni 2023, pemenang lomba diumumkan. Putri Adina Rezky, dengan kelembutan hati dan semangat yang membara, berhasil meraih posisi Juara 3 dalam lomba tenaga perpustakaan berprestasi. Ia mampu menggambarkan dengan indah mengapa dirinya patut mendapatkan penghargaan tersebut.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Putri Adina Rezky, tetapi juga bagi Garlip dan seluruh komunitas perpustakaan. Keberhasilannya menginspirasi banyak orang, menunjukkan betapa pentingnya peran tenaga perpustakaan yang berdedikasi dalam memajukan dunia literasi.
Putri Adina Rezky adalah contoh nyata bahwa dengan kebaikan hati, kerja keras, dan semangat yang tak tergoyahkan, kita dapat mencapai prestasi yang luar biasa. Melalui karya tulis dan video yang menginspirasi, ia telah membuktikan bahwa menjadi tenaga perpustakaan berprestasi bukanlah sekadar gelar, tetapi juga sikap dan dedikasi yang tulus.
Semoga prestasi yang diraih oleh Putri Adina
Rezky menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dalam dunia
literasi. Garlip bangga memiliki putri berbakat seperti Putri Adina Rezky, yang
dengan kerendahan hati dan semangat juangnya, telah membawa nama baik
perpustakaan dan menciptakan jejak yang tak terlupakan dalam perjalanan
literasi.