Pada 29 Februari 2024, Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Berau mencatat prestasi gemilang dengan menciptakan lebih dari 1.200 pantun dalam waktu hanya 10 menit. Acara yang dilangsungkan di aula SMA Negeri 4 Berau ini menjadi bukti nyata semangat dan kreativitas para pelajar dalam menggali potensi budaya dan literasi. Tema yang diangkat dalam pembuatan pantun adalah tentang Barau dan pentingnya membaca, menunjukkan kedalaman pemahaman para siswa terhadap budaya lokal dan nilai literasi.
Pada 29 Februari 2024, Sekolah Menengah
Atas Negeri 4 Berau mencatat prestasi gemilang dengan menciptakan lebih dari
1.200 pantun dalam waktu hanya 10 menit. Acara yang dilangsungkan di aula SMA
Negeri 4 Berau ini menjadi bukti nyata semangat dan kreativitas para pelajar
dalam menggali potensi budaya dan literasi. Tema yang diangkat dalam pembuatan
pantun adalah tentang Barau dan pentingnya membaca, menunjukkan kedalaman
pemahaman para siswa terhadap budaya lokal dan nilai literasi.
Kebanggaan para pelajar SMA Negeri 4 Berau
dalam menciptakan pantun diperkuat dengan dukungan dari Perpustakaan Garlip dan
sponsor utama, PT Buma. Meskipun waktu yang diberikan hanya 20 menit, namun
dalam waktu singkat sekitar 10 menit, para siswa berhasil menyelesaikan lebih
dari 1.270 pantun. Meskipun dihadang gemuruh hujan yang mengganggu, semangat
para peserta tidak padam untuk menghasilkan karya-karya yang indah dan penuh
makna.
Partisipasi
aktif Perpustakaan Garlip dan SMA Negeri 4 Berau, yang didukung oleh PT Buma,
merupakan bentuk komitmen untuk mendukung kegiatan literasi dan memperkokoh
kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Dalam suasana yang penuh
semangat, para siswa SMA Negeri 4 Berau menunjukkan bahwa mereka memiliki
kebanggaan terhadap warisan budaya mereka dan tekad untuk terus mengangkatnya.
Keberhasilan acara ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi SMA Negeri 4 Berau,
tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk
terus mencintai dan melestarikan budaya dan literasi bangsa.