Teater OASE mempersembahkan pementasan berjudul "Langit Tak Pernah Sama", sebuah karya yang mengangkat kisah pergulatan batin dan perjuangan hidup anak muda dari keluarga sederhana di pedesaan Sulawesi pada era 90-an. Pementasan Ini merupakan Pentas Tunggal yang ketiga oleh Teater OASE, sebagai bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan pertunjukan teater yang menyuarakan realitas sosial dan nilai kemanusiaan.
BERAU, Pada Tanggal 28 Oktober 2024 SMAN 4 Berau berhasil mendapatkan penghargaan Apresiasi Giat UKBI (UJI Kemahiran Berbahasa Indonesia) dalam ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan partisipasi aktif siswa dan guru SMAN 4 Berau dalam meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia. Untuk yang ke-3 kalinya SMAN 4 Berau kembali memena
Jakarta – (20/09/2024) Perpustakaan GARLIP SMAN 4 Berau berhasil meraih juara 1 Klaster 3 Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Tingkat Nasional tahun 2024 yang diselenggarakan di Holiday Inn, Jakarta Barat. Di klaster 3, GARLIP berhasil unggul dari 5 peserta lainnya dengan skor 933.06. Dengan skor tersebut, GARLIP merupakan peserta dengan nilai tertinggi di semua klaster, baik itu klaster I, II maupun IV. Bisa dikatakan meraih skor yang mendekati sempurna.
Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau merupakan salah satu nominasi pada klaster III sebagai wakil terbaik dari provinsi Kalimantan Timur dalam lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA terbaik Nasional tahun 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, pada kamis (8/8/2024) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Garlip.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari ditetapkannya Perpustakaan Garlip SMA Negeri 4 Berau lulus dalam nominasi 6 (enam) besar pada klaster III Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik tahun 2024 maka akan dilakukan peninjauan lapangan (visitasi) oleh Tim Juri Nasional pada rabu, 7 Agustus s.d jumat, 9 Agustus 2024.
SMAN 4 Berau, sang pelopor, hadir dengan tangan terbuka. Mereka membawa secercah harapan, berbagi pengalaman berharga tentang UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). Lima puluh pasang mata, milik para siswa dan guru SMPN 1 Sambaliung, berbinar-binar, menyerap setiap kata yang terucap.